Selasa, 12 April 2011

Jambu Biji


Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Jambu biji, tanaman buah yang tidak asing bagi kita. Nama jambu biji di setiap daerah berbeda-beda. Misalnya di Jawa disebut bayawas, jambu krutuk, petokol, sedang di Madura disebut jhambu bhender, jambu bighi, di Jawa Barat (Sunda) : jambu klutuk, Bali: sotong, Maluku: laine hatu, Gorontalo: dambu; Makassar: jambu paratulaga, Kalimantan: libu, nyibu dan banyak nama lain lagi . salah satu bagian tanaman ini yang digunakan untuk pengobatan adalah daunnya, walaupun bagian tanaman yang lain juga berkhasiat.
Daun rasanya manis, sifatnya netral, berkhasiat astrigen (pengelat), antidiare, antiradang, penghentian perdarahan (hemostatis), dan peluruh haid.

Jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit seperti: diare, disentri, demam berdarah, perut kembung pada anak, radang lambung, radang usus, keputihan, air kemih mengandung darah, sering buang air kecil (beser), sariawan, radang tenggorokan, dan sebagainya. Bahkan penelitian secara in vitro, infus daun jambu biji dengan bermacam-macam kepekatan menghambat pertumbuhan kuman Shigella Flexneri dan Shigella Sonnei, sebagai penyebab disentri basiler.
Kapsul Daun Jambu Biji
Isi 80 Kapsul/botol

Komposisi:
Daun jambu biji

Khasiat:
Secara tradisional digunakan untuk mengobati penyakit diare, menaikkan jumlah trombosit penderita demam berdarah, mengobati batuk, dan sebagai antimicrobial.

Aturan Pakai:
3x 2 kapsul/ perhari
 

0 komentar:

Posting Komentar